Jumat, 03 Juli 2009

KEKASIH DAMBAAN HATI

Wan Khairida, S.Pd



Dia adalah seorang gadis yang sederhanan yang tidak pernah putus asa dalam menghadapi hidup dan kehidupan ini. Dia bercita-cita ingin menjadi seorang Pramugari yang selalu terbang bersama orang lain dalam pesawat terbang. Tapi dia merasa sangat tidak mungkin untuk menjadi apa yang dia impikan itu??? Aku tidak tahu apa sebabnya dia berkata demikian, sementara aku percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin apabila kita giat dan tidak pantang menyerah. Dalam hatiku selalu mendo'akan yang terbaik untuk dirinya.

Dia cantik juga sederhana, dalam setiap kata-katanya dia selalu menggap semua biasa saja. Namanya Wan Khairida, S.Pd, 23 Tahun, Guru di Sebuah Sekolah Swasta Afifiyah di jalan Ismailiyah Medan , dia menyukai Mie apa aja yang penting Mie, Jus Alpukat sekalian ama buah-buahan yang lainnya.

Tapi satu hal yang membuatnya bangga pada dirinya setelah berbagai macam pertanyaan yang aku berikan, yakni ketika dia mendapatkan gelar serjanannya di UNIMED tahun Lalu, bahkan dia mengatakan bahwa selama ini dialah sendiri yang membiayai kuliahnya. Aku begitu terkesan dan terheran untuk ukuran seorang gadis sepertinya, juga sekaligus teringat bahwa aku juga melakukan hal yang sama sepertinya dulu, yakni kuliah dengan biaya hasil kerja diluar.

Pertama aku melihatnya yakni ketika dia menggantikan guru kelas untuk mengajar di SD Negeri 060910, dia duduk anggun bagai seorang putri raja. Aku nggak tahu mau ngapain ketika didekatnya, cuma beberapa pertanyaan dan omongan-omongan biasa. (umum gitulah ) Apa kabar?, Dimana ngajarnya sekarang?, udah lama mengajar? itu aja.... tapi sebenarnya itu cukup untuk aku yang baru dia kenal.

Aku bersyukur ketika pertama kali ibu Megawati, S.Pd mengatakan bahwa akan ada guru baru yang mengajar di SD Negeri 060910 untuk membawa mata pelajaran Matematika, IPA dan Sempoa. Setelah kutahu bahwa Wan Khairida, S.Pd yang akan menjadi guru yang dimaksud, nggak tahu kenapa hatiku begitu bahagia mendengarnya.....

Hari ini Jum'at, 03 Juli 2009, dia bertugas dengan aku untuk menerima murid baru disekolah. Dia malu-malu dan terkesan menjaga perasaan, menjaga setiap kata-kata yang diucapkan, tertawa seadanya, dan sedikit angkuh..... ha... ha... ha.... Tapi itulah yang membuat aku suka dan bersimpati dengan beliau.

Sebenarnya aku ingin mengajaknya untuk nonton bioskop, tapi jujur dalam hatiku kenapa secepat itu untuk mengajak seorang gadis yang baik, sopan seperti dirinya. Jujur pada akhirnya aku malu pada diriku sendiri yang tak seharusnya tak melakukannya. Maaf ya da.....

Ditengah kesendirianku selama ini aku rasakan, aku mengharapkan seorang teman, sahabat atau lebih jauh lagi. Mencari sosok yang benar membuat aku kagum dan bersimpatik adalah pekerjaan yang sangat sulit, tapi kali ini aku merasa ada kecocokan diantara kami. Aku merasa nyambung ketika berbicara dan bertutur sapa... tapi aku ngak tahu apa dia punya perasaan yang sama sepertiku??? Seandainya hubungan Andai harus bertepuk sebelah tangan, aku ngak tahu harus bagaimana, yang jelas biarlah semua itu jadi kenangan yang terindah dalam dunia kehidupanku.

Gitu aja dulu ya....
Ntar ada waktu kita sambung lagi....

Ntar ada waktu kita ke Internet bareng ya....



Wsalamualaikum wr.wb
Eko Dwianto